Kabut berasap bak penangkap mimpi bagi Raihan dalam perjalanannya sebagai mahasiswa seni tari di Universitas Negeri Jakarta. Dengan segala sapuan yang terus bergerak, ia perlahan merangkak untuk meraih prestasi. Lantas, bagaimanakah perjuangan dan pengorbanan Raihan dalam kisahnya menjadi penari laki-laki? Temukan setitik penerangan dalam program SIGMA TV, inilah Titik Berkabut: Menari Dibalik Tirai Prasangka.

©️ Public Relations SIGMA TV UNJ⁣
=======================⁣
Follow us on social media:⁣
Instagram: @sigmatvunj⁣
Tiktok: @sigmatvunj
Twitter: @sigmatvunj⁣
Facebook: Sigma TV UNJ⁣
Youtube: youtube.com/c/SIGMATVUNJ
⁣
For business inquiries:⁣
E-mail: sigmatv.unj@gmail.com⁣
Website: www.sigmatvunj.org

69 19

"Gua kayaknya kurang maksimal deh di pekerjaan ini.”
"Gua pake waktu libur kali ga buat cicil kerjaan.”

Masyarakat hari ini dihadapkan dengan gaya hidup kompetitif dimana lingkungan sosial banyak menciptakan standarisasi sebagai tolak ukur keberhasilan seseorang. Seakan-akan berhasil dan sukses hanya dapat diukur dengan materi. Akibatnya, banyak orang-orang yang bekerja melampaui kapasitas demi menggapai standariasi yang telah ditentukan. Hal ini merupakan bentuk nyata dari fenomena Hustle Culture, yaitu situasi dimana seseorang bekerja keras demi tuntutan masa depan.

Lantas, apakah budaya kerja keras ini sepenuhnya negatif ataukah layaknya sisi lain mata uang yang nyatanya juga dapat memberikan keuntungan?

Selengkapnya dalam Titik Berkabut.

©️ Public Relations SIGMA TV UNJ⁣
=======================⁣
Follow us on social media:⁣
Instagram: @sigmatvunj⁣
Tiktok: @sigmatvunj
Twitter: @sigmatvunj⁣
Facebook: Sigma TV UNJ⁣
Youtube: youtube.com/c/SIGMATVUNJ

For business inquiries:⁣
E-mail: sigmatv.unj@gmail.com⁣
Website: www.sigmatvunj.org

57 6