SIGMA TV UNJ — Selasa (3/12/2024) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sukses menggelar kegiatan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) Awards FBS 2024. Acara ini merupakan ajang penghargaan bagi dosen pembimbing dan kelompok mahasiswa PKM yang berprestasi di tingkat fakultas.
Penghargaan yang diumumkan dalam acara ini meliputi berbagai kategori, seperti juara utama dan juara harapan 1, 2, dan 3; juara poster 1, 2, dan 3; dosen pembimbing terbaik; serta program studi terbaik.
Mengusung tema “KREASI, Ukir Kreativitas, Rajut Inspirasi, Wujudkan Prestasi Bersama PKM FBS UNJ”, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa FBS menyalurkan kreativitas mereka melalui proposal dan poster yang inovatif. Selain itu, acara ini juga menjadi langkah awal FBS dalam mengharumkan nama UNJ, baik di tingkat nasional maupun menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2025.
Dalam sambutannya, Bapak Fauzan Adhima M.Pd., menyampaikan bahwa PKM Awards tidak hanya menjadi ajang penghargaan semata, tetapi juga sebagai pendorong semangat kreatif bagi mahasiswa FBS. “Tujuan dari PKM ini adalah meraih prestasi melalui kreativitas menuju Pimnas 2025,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh civitas akademika FBS, termasuk mahasiswa, dosen, serta Wakil Dekan III, Dr. Dinny Devi Triana M.Pd., yang membuka kegiatan secara resmi. Beliau mengapresiasi semangat para peserta PKM FBS 2024 yang telah mengajukan 50 proposal dari berbagai kategori, seperti PKM Riset Sosial Humaniora, PKM Pengabdian Masyarakat, PKM Video Gagasan Konstruktif, dan PKM Karsa Cipta.

Dalam pidatonya, Dr. Dinny Devi Triana M.Pd., juga menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi untuk menghasilkan ide-ide kreatif yang relevan dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Beliau berharap kegiatan PKM ini dapat terus mendorong partisipasi akademika dalam menghasilkan karya yang mampu bersaing di Pimnas.
Rahma Dianti Ghazadinda Emesi, salah satu juri dalam acara ini, juga memberikan tips penting untuk membuat proposal PKM yang unggul. Ia menekankan bahwa setiap proposal harus relevan dengan jenis PKM yang diikuti serta mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat. “Masalah itu menjadi modal awal karena tujuan dari PKM adalah membantu menyelesaikan isu-isu SDGs,” jelasnya.
Menariknya, tema Wayang Golek yang diangkat pada PKM FBS tahun ini turut menjadi sorotan. Wayang Golek dipilih sebagai bentuk pelestarian budaya Indonesia yang mulai jarang dikenal oleh generasi muda.
Dengan antusiasme peserta dan dukungan dari berbagai pihak, PKM Awards FBS 2024 diharapkan menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus berkarya, berinovasi, dan membawa nama baik FBS UNJ di ajang nasional, khususnya menuju Pimnas 2025. SIGMA TV/Ivana Larassuarni Aurora