Persiapan dan Pelaksanaan SNBT 2025:  Mekanisme Ujian Masuk PTN

Image

Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025 berlangsung dari tanggal 23 April hingga 3 Mei 2025. SNBT adalah kegiatan rutin tahunan yang bertujuan sebagai proses seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bagi siswa/i SMA, SMK, dan MA di seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Peserta yang dapat mengikuti SNBT 2025 adalah siswa lulusan tahun 2023, 2024, maupun siswa kelas XII tahun 2025 yang telah melakukan pendaftaran dan pembayaran biaya SNBT sesuai jadwal. Pelaksanaan tes akan berlangsung selama 10 hari dengan dua sesi setiap harinya, dimulai pada sesi pagi  pukul 06.45 – 10.30 WIB dan  sesi sore pukul 13.00 – 16.15 WIB. Setiap sesi dirancang untuk memberikan kesempatan yang cukup bagi peserta dalam mengikuti ujian berbasis komputer ini.

Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sebagai salah satu pusat pelaksanaan SNBT  telah mempersiapkan dengan baik segala kebutuhan pelaksanaan SNBT, termasuk teknis untuk memastikan bahwa ujian akan berjalan lancar. Pelaksanaan SNBT di UNJ akan menggunakan beberapa gedung di kampus utama meliputi Gedung Dewi Sartika, UPT TIK (Pustikom) , Gedung L Fakultas Teknik, Tower A dan B Gedung SFD dan lokasi mitra meliputi SMK Negeri 10 Jakarta, SMK Negeri 1 Jakarta, SMK Negeri 14 Jakarta, SMK Negeri 40 Jakarta, SMK Negeri 48 Jakarta, dan SMK Negeri 50 Jakarta untuk memberikan layanan yang optimal kepada kapasitas peserta. Hasil SNBT akan diumumkan pada tanggal 28 Mei 2025 setelah ujian selesai dan peserta dapat mengunduh sertifikat SNBT mulai 3 Juni hingga 31 Juli 2025.

Universitas Negeri Jakarta telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna menyukseskan pelaksanaan SNBT tahun 2025. Dalam wawancara bersama Kepala Admisi UNJ, I Wayan Sugita, M.T., Ph.D., menyampaikan bahwa daya tampung untuk jalur SNBT tahun ini sebesar 30%. Jumlah pendaftar SNBT UNJ 2025 tercatat mencapai 46.114 orang. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan program studi terketat dalam kelompok soshum, Ilmu Komunikasi, Hubungan Masyarakat & Komunikasi Digital, dan Seni Kuliner & Pengolahan Jasa Makanan. Di sisi lain, program studi terketat dalam kelompok saintek, seperti Sistem Informasi dan Teknologi, Ilmu Komputer, dan Teknik Mesin.

Untuk mengantisipasi potensi kecurangan selama pelaksanaan ujian, UNJ mempersiapkan alat metal detector untuk mendeteksi keberadaan perangkat elektronik yang dibawa peserta, kemudian dari sisi sumber daya manusia (SDM), UNJ merekrut para pengawas yang memiliki integritas tinggi agar proses pengawasan ujian dapat berjalan optimal dan dari aspek keamanan, UNJ bekerja sama dengan pihak kepolisian guna memastikan pelaksanaan ujian berjalan dengan aman dan tertib. Tak hanya itu, UNJ juga menjalin kolaborasi dengan PLN untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil dan tidak terjadi pemadaman selama ujian berlangsung. Selain itu, kerja sama dengan Telkom juga dilakukan guna mendukung kelancaran komunikasi dan konektivitas internet selama proses SNBT.

Dengan berbagai upaya tersebut, UNJ berkomitmen untuk menyelenggarakan SNBT 2025 secara jujur, aman, dan lancar demi menciptakan proses seleksi yang adil dan berkualitas bagi seluruh calon mahasiswa. Diharapkan pelaksanaan SNBT ini akan membuat proses seleksi masuk PTN transparan, adil, dan efektif. Siswa/i dapat melanjutkan pendidikan mereka di perguruan tinggi negeri favorit Indonesia dengan SNBT. Keberhasilan seleksi nasional ini sangat didukung oleh pelaksanaan yang teratur dan terorganisir di UNJ dan mitranya. SIGMA TV/Ryra Rifana.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top